Postur Tubuh Ideal ~> Menjadi cantik adalah dengan memiliki tubuh yang langsing.
Inilah pola pikir yang terjadi, tidak hanya pada sebagian besar kaum wanita,
akan tetapi para kaum lelaki juga ikut
serta dalam hal menurunkan berat badan. Banyak orang, terutama kaum wanita yang
rela menjalani suatu diet yang tujuannya melangsingkan badan demi mendapatkan
cinta. Faktanya memang seperti itu ya sob?.
Banyak juga wanita, baik dengan keinginannya sendiri maupun
karena permintaan sang lelaki yang dicintainya, dibela-belain menjalani diet
untuk mendapatkan postur tubuh ideal, biasanya anggapan ideal ini
kalau kurus langsing. Mengurangi jumlah asupan makanannya secara drastis,
mengkonsumsi obat pelangsing, melakukan sedot lemak, semua cara agar bisa
menjadi kurus dan langsingpun dilakukan, sampai sebagian dari mereka berkata
“beautiful is pain”. Ini sungguh cara diet yang tidak baik dan harus dihindari.
Bagaimana dengan hasil nantinya? Bukannya tubuh menjadi
langsing semampai dan cantik, tapi tubuh malah menjadi kurus dan sakit. Atau
sebaliknya, ada yang makin melar gara-gara menu dietnya salah aturan, tidak
dibawah pengawasan ahli terkait atau tidak sesuai dengan pedoman kesehatan.
Sangat penting untuk diketahui bahwa diet dilakukan tidak
hanya sekedar untuk mendapatkan postur tubuh ideal. Buat apa memiliki
postur tubuh ideal tetapi nyatanya kurang sehat. Maka pengertian diet yang
sebenarnya adalah mengatur pola makan untuk menjaga kesehatan. Postur tubuh
ideal inilah yang menjadi salah satu ciri tubuh yang sehat. Tahukah sobat ?
baik tubuh yang terlalu kurus maupun tubuh yang terlalu gemuk keduanya
merupakan faktor resiko terjadinya penyakit.
Kemudian bagaimana kriteria atau ukuran berat badan yang
seimbang ideal ? postur tubuh ideal dapat diukur dengan body mass index atau
indeks massa tubuh. Pengukuranyya sebagai berikut.
IMT=BB(kg)/TB(m)xTB(m)
Keterangan:
BB = Berat Badan
TB = Tinggi Badan
IMT yang normal adalah antara 18-25. Seseorang dikatakan
kurus apabila memiliki IMT kurang dari 18. Bila seseorang memiliki IMT lebih
dari 25, maka tubuhnya berarti gemuk. Bila IMT seseorang lebih dari 30, maka
orang tersebut berarti menderita obesitas dan perlu diwaspadai karena biasanya
obesitas menyertai penyakit lain seperti diabetes melitus, hipertensi,
hiperkolesterol, dan kelainan metebolisme lain.
Sebagai contoh, seorang wanita dengan berat badan 58kg dan
tinggi badan 161cm-1,61m. Pengukuran IMTnya adalah “58/1,61x1,61=22,37” berarti
wanita tersebut memiliki IMT yang normal. Sedangkan untuk mengetahui berat
badan ideal dapat digunakan rumus Brocca sebagai berikut :
BB Ideal = (TB-100) - 10% (TB-100)
Batas ambang yang diperbolehkan adalah 10%. Apabila lebih
dari 10%, maka termasuk kegemukkan. Sementara jika diatas 20%, maka sudah
terjadi obesitas. Sebagai contoh, seorang wanita dengan tinggi badan 161cm dan
berat badan 58kg. Maka pengukuran bobot/berat badan idealnya adalah Berat Badan
Ideal = (161-100)-10%(161-100) = 61-6,1 = 54,9(55kg), ini berarti wanita
tersebut memiliki bobot berat badan masih dalam batas 10%, masih masuk dalam
kategori ideal.
Indeks Massa Tubuh
Postur Tubuh Ideal ~> Hati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan minuman. Disamping
makanan dan minuman tersebut mesti bernutrisi, takarannya pun tidak boleh di
abaikan. Jika sobat tidak dapat mengontrol konsumsi makanan dan minuman, maka
kesehatanlah yang akan menjadi taruhannya. Namun bagaimana jika berat badan
sudah terlanjur besar ? tak terbayangkan lagi, maka kita harus mengontrolnya
dengan segera. Mesti mengubah menjadi ideal, sebelum segala sesuatunya berubah
ke arah kondisi kesehatan yang buruk.
Setiap aktivitas yang kita lakukan pasti memerlukan energi.
Mulai dari berjalan, berbicara, berlari, berolahraga, bermain, bahkan hingga
berpikir. Energi yang kita keluarkan itu dihasilkan dari kalori yang didapatkan
dari makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap harinya. Akan tetapi bila
kita mengkonsumsi lebih banyak kalori daripada jumlah yang kita butuhkan
perharinya, kelebihan kalori itu bisa tersimpan dalam bentuk lemak.
Jika kalori yang masuk kedalam tubuh seimbang dengan energi
yang dikeluarkan atau dibakar melalui aktivitas seharian, tentu itu tidak akan
menjadi masalah, berat badan sobat akan tetap stabil. Kelebihan berat badan
akan terjadi jika sobat tidak dapat mengontrol kalori harian dengan jumlah
kalori yang dikeluarkan. Padahal kelebihan berat badan dapat menimbulkan
berbagai macam masalah serius, misalnya terkena serangan kanker, stroke,
serangan jantung, dan diabetes, penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2,
kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, kesulitan bernapas saat tidur, kanker
dengan beberapa tipe, sampai haid yang tidak teratur.
Jika sobat perduli dengan kesehatan, mulai sekarang juga
pastikan kondisi tubuh sobat, apakah masuk dalam kelompok kekurangan
berat(normal), atau kelebihan berat badan, atau obesitas. Kondisi seperti ini
bisa dihitung dengan BMI (Body Mass Index) atau IMT(Indeks Massa Tubuh), ini
merupakan suatu pengukuran yang membandingkan berat badan dengan tinggi badan.
Namun, walaupun dinamakan indeks, BMI atau IMT sebenarnya adalah rasio atau
nisbah yang dinyatakan sebagai berat badan(dalam kilogram) dibagi dengan
kuadrat tinggi badan(dalam meter).
Sobat yang termasuk kategori kurus disarankan menjalankan
program diet untuk menaikkan berat badan. Untuk sobat yang memiliki berat badan
dengan kisaran ideal, pertahankan berat badan tersebut dengan program sarapan
sehat. Sementara yang termasuk dalam kategori kegemukkan dan obesitas, diet
menurunkan berat badan adalah hal yang sangat mutlak untuk dijalankan. Ingatlah
bahwa yang terpenting adalah menjaga IMT/BMT agar selalu dalam keadaan normal,
dengan cara meningkatkan kualitas kesehatan diri.
Ada beberapa cara awal yang bisa dilakukan untuk
meningkatkan kualitas kesehatan tubuh sobat. Beberapa cara tersebut antara lain
:
- Perhatikan kebiasaan makan dan aktivitas fisik. Buatlah daftar makanan yang sobat konsumsi setiap hari, tujuannya agar sobat dapat mengetahui pola makan dan berapa kandungan kalori yang masuk ke tubuh sobat perharinya. Bandingkan dan perhitungkan dengan kuantitas aktivitas sobat sehari-hari.
- Tetapkan perencanaan secara lebih spesifik saat memilih makanan dan aktivitas fisik. Hal ini bisa dimulai dengan cara mendisiplinkan diri sendiri.
- Jalankan rencana yang telah sobat buat. Tetaplah berpatokan pada rencana tersebut walaupun mungkin ada gangguan-gangguan.
- Makanlah hanya untuk makanan yang sehat demi menjaga berat badan. Sebuah pengetahuan gizi dasar akan membantu sobat dalam membuat pilihan yang tepat untuk diet tentang jenis makanan yang sobat makan. Jangan menghindari semua jenis lemak karena bagaimanapun juga tubuh tetap membutuhkan yang namanya lemak sekitar 50gram setiap harinya. Akan tetapi konsumsilah lemak pilihan yang bisa didapatkan dari gandum, kacang-kacangan, dan minyak zaitun ataupun makanan lain yang mengandung lemak tidak jenuh.
- Jangan makan kecuali saat sobat lapar. Makan hanya karena kebiasaan, keinginan, atau untuk menghilangkan kebosanan, tidak akan membantu sobat untuk mencapai bonot ideal.
- Jangan pernah menyalahkan diri sendiri jika ada yang salah dalam melakukan diet, tetap fokus dan semangat untuk terus berada di jalur tujuan dalam cara menurunkan berat badan dengan diet yang baik.
EmoticonEmoticon